Pimpin Pokja Pendidikan Dalam Presidensi G20, Kemdikbudristek Angkat Empat Isu

Pimpin Pokja Pendidikan Dalam Presidensi G20, Kemdikbudristek Angkat Empat Isu

Pada tahun 2022 ini, Indonesia memegang presidensi dalam G20, sebuah forum kerja sama internasional yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Selama masa presidensi, Indonesia berperan menentukan agenda prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan G20.

Dalam kepemimpinannya di EdWG G20, Kemendikbudristek mengangkat empat isu utama untuk dibahas bersama oleh negara anggota G20.

@dirjen.gtk Iwan Syahril mengatakan, isu pertama mengenai kualitas pendidikan untuk semua merupakan penegasan kembali komitmen Indonesia untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua golongan.

“Jadi pendidikan ini inklusif untuk hal yang sangat luas, bukan hanya buat anak disabilitas, tapi juga kelompok-kelompok marjinal yang rentan,” ujar Iwan saat meninjau Sekretariat EdWG G20 di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (11/1).

Isu kedua yang diangkat Indonesia dalam EdWG G20 adalah Teknologi Digital dalam Pendidikan. Menurut Iwan, telah terjadi akselerasi yang luar biasa dalam pemanfaatan teknologi digital di dunia pendidikan selama masa pandemi Covid-19.

Ia kemudian menyebut platform Guru Belajar dan Guru Berbagi yang sudah menjangkau lebih dari 70 persen guru di sekolah-sekolah di Indonesia.

Kemudian isu ketiga adalah mengenai solidaritas dan kemitraan. Menurut Iwan, isu ini menegaskan komitmen Indonesia untuk bekerja sama dengan negara lain dan memiliki rasa solidaritas dalam suatu kelompok, dikaitkan dengan budaya gotong royong bangsa Indonesia.

Terakhir, isu pendidikan yang diangkat Indonesia dalam EdWG G20 adalah mengenai masa depan dunia kerja atau future of work. Menurut Iwan, prediksi mengenai kebutuhan di dunia kerja pascapandemi Covid-19 mengalami perubahan antara kebutuhan yang diperlukan untuk dunia masa kini dan di masa depan.

Dunia kemudian harus berpikir ulang tentang bagaimana peran pendidikan dalam dunia kerja dan relevansinya, atau link and match, seperti yang diterapkan dalam pendidikan vokasi.

Sumber: https://www.instagram.com/p/CYqp-0Pl_pU/?utm_source=ig_web_copy_link

Managed & Maintenanced by ArtonLabs